Kamis, 22 April 2010

GERMINATION


Germination

Growth is the number, size and volume of cells Irreversible.menekankan on quantity, while the development process of reaching maturity / adulthood individuals who do not speak the quantity but the quality of the cells.
to discuss how the growth can be seen in the events of germination (early growth), which ended with the growth mature flowering plants which are capable of producing fruit with seeds that make up individual seeds germinated kemudiaan flowering again.

PERKEBAMBAHAN

  • Germination of seed dormancy begins first with (stop the activity)
  • make the seed dormancy of dry conditions due to transpiration etc.
  • evaporation in the seeds of this event makes seeds increased osmotic pressure / high
  • because the state of dry beans so hipertonis with the watery environment then there imbibition
  • imbibition is the condition of water coming into the seed coat and seed volume increases
  • turgor pressure of growing beans make up, so there is an emphasis towards the outer seed coat increases
  • presence of water in the seeds also make the hormone abscisic Asan decreased while the hormone gibberellin levels in seeds become active and increase
  • Active gibberellins in seeds will be intensified to become active amylase enzyme
  • Amylase enzyme then hydrolyzes starch in food grain reserve (cotyledon). to glucose
  • presence of glucose menjadkan embryo / potential individuals to receive the food that stimulates cell division in actively engaging in mitosis as in the radicle tip on hypokotil, and plumulae in epicotyl
  • good growth potential due to the roots of (hypocotyl) and stem in part (epicotyl) will solve the pressing and seed coat that is soft due to high water turgor pressure
  • a result of that process munculah sprouts (prospective crop)
  • if germination was in a dark place it will be faster because the active auxin without light stimulate apical region grew faster (Etiolasi) but if no light will continue to die along with endless reserves of food to eat because food is not immediately replaced with the result of photosynthesis, if there is sunlight he is the active growing (so the story of germination),

What can be analyzed from the story above
  1. proved essential for seed dormancy
  2. then when we finished eating rambutan, we waste it the seeds will not grow? why because the seeds are still wet, still a lot of water so that it could not happen osmosis.
  3. Water in germination for what? it was not for photosynthesis, but to raise the turgor pressure, gibberellin activate, terminate dormancy
  4. So cotyledons function as food reserves in the seed. During the development of plant seeds, the cotyledon was as a storehouse of food when germination, the cotyledon which contains a lot of these foods continue to be used when the institutions forming organs organs, once formed organs, eg plumulae has become a true leaves then stopped taking food because it occurs in the cotyledon photosynthesis..

There are 2 types of germination based on the growth rate of epicotyl and cotyledon hypokotilnya and location of land growing
  1. Epigeal: if growth is faster than the epicotyl hypokotil cotyledons raised above the ground so often called epigeous
  2. Hypogeal: if growth is faster than hypokotil epicotyl, this causes the position of cotyledons remain below ground soil is often referred Hypogeous

epicotyl that existing institutions above kottiledon who later formed leaves plumulae candidate, was hypokotil that existing institutions under which it will be as radicle cotyledons root candidates.



Treatment experiments in this case hypogeal epigeal, and we can do is very simple:
  • to sow the seeds about an inch into the soil in pots.
  • Keep in a sunny location with warm temperatures and adequate moisture in the pot so that soil does not dry out.
  • Sprouts will appear within two weeks.
  • When the seedlings have true leaves, and the complete organ organs.
  • Observe categorized epigeal seedling growth or hypogeal

Notice how the cotyledon in seeds Honeylocust , and Kentucky coffeeree 

  • Honeylocust seeds was stuck into the ground cotyledon, epicotyl position to grow faster than hypokotil, above the cotyledons are soft and green leaves.
  • Leaves were able to perform photosynthesis in the light.
  • Seeds of Kentucky coffeeree on cotyledons remain in the soil and the great white.
  • Roots in Kentucky grew faster coffeetree
  • Lots of food reserves in the cotyledons were transferred to the roots even before they appear on the ground.
  • This is one reason it takes longer to see the emergence of shoots in Kentucky honeylocust coffeetree compared to the soil surface.
At the time of seed began to germinate in the embryo meristem tissue continues to grow and expand the network to produce a new network whose task is different (defrensiasi and Specialisation) that eventually form the organs grow roots stems and leaves form the next development will grow flowers and fruit seed tubers may, where fruit and flowers are the result of modification stems and leaves.
after the young plants are formed subsequent growth is determined by the activity of meristem tissue in growing points that led to prolongation.

Rabu, 21 April 2010

PENJELASAN PARKINSON

Parkinson Pertama kali ditemukan pada tahun 1817 oleh James Parkinson. Penyakit ini terdapat pada 2 diantara 1000 orang, terutama paa manula setelah berumur 50 tahun. Parinson menyerang baik pria dan wanita dan merupakan penyakit gangguan saraf yang paling sering pada usia senja. Parkinson juga bisa diebabkan oleh faktor-faktor eksternal (secondary parikinson).
Otak menerima berbagai stimulus dari dunia luar. ada suatu tempat yang disebut dengan striatum yang mengontrol berbagai aspek pergerakan tubuh. Striatum ini bekerja sama dengan area-area lain seperti subtantia nigra yang akan mengirim impuls-impuls yang akan mengontrol pergerakan tubuh. Impuls ini berjalan dari otak melalui medula spinalis yang selanjutnya akan menuju ke otot yang bersangkutan (gambar 1). Sistem persarafan tersusun dari sel-sel saraf yang berfungsi sebagai jaringan komunikasi di dalam tubuh manusia. Untuk dapat berkomunikasi dengan sel lainnya, sel saraf mempunyai berbagai macam messengger kimia yang disebut dengan neurotransmiter. Neurotransmiter membawa messages diantara sel saraf dengan menyeberangi sinaps (lihat gambar 2).
Neurotransmiter juga mampu mengkomunikasikan pesannya dengan otot tubuh yang kemudian dirubah ke dalam bentuk gerakan. Salah satu Neurotransmiter yang penting adalah Dopamin, yang dibuat di subtantia nigra. Dopamin sangat penting dalam gerak manusia dan juga akan mengirim pesannya ke striatum untuk mengontrol gerak dan keseimbangan. Neurotransmiter ini membuat manusia bisa bergerak halus dan terkontrol. 
Pada saat akan bergerak, sel saraf akan melepaskan dopamin melalui sinap ke sel saraf yang lain (lihat gambar 3). Kemudian dopamin akan melekat secara spesifik ke tempat yang spesifik di sel kedua. Sel kedua kemudian terstimulasi untuk mengirim pesan ke sel yang ketiga. Begitulah seterusnya. 
Setelah menerima dopamin, sel akan mengontrol jumlah dopamin yang dikeluarkan dengan mengembalikan pesan ke sel awalnya bersamaan dengan neurotransmiter yang berasal dari sinaps yang disebut juga MAO-B (berfung memecah dopamin) (lihat gambar 4). Proses ini sangatlah penting, Terlalu banyak atau sedikit dopamin yang dikeluarkan akan mengganggu pergerakan tubuh manusia. Neurotransmiter lain yang penting dalam pergerakan tubuh adalah asetilkolin (Acth). Keanyakan sel-sel saraf akan menggunakan kombinasi dopamin dan Acth untuk mengirim pesan-pesan yang berbeda bergantung kemauan kita. 
Salah satu kunci keseimbangan gerak manusia adalah keseimbangan antara dopamin dan Acth. Seperti digambarkan pada gambar 5.
Pada parkinson, subtantia nigra , yang memproduksi dopamin, mulai mengurangi jumlahnya. Hal ini akan mengurangi ketersediaan dopamin di sinaps. Juga akan mengurangi Nt lain yang akan merombak dopamin (MAO-B). Efeknya secara umum adalah adanya  defisit dopamin yang luas di otak.  Hal ini akan menyebab keseimbangan Acth dan dopamin terganggu. Sehingga akan menimbulkan gangguan-gangguan tremor, dan sulit bergerak. 
Pada beberapa penderita parkinson dapat mengalami depresi berat, meskipun gangguan mental ini agak jarang didapat.  Namun dengan adanya Parkinson yang cukup berat, penderita akan mengalami gangguan penurunan mental seperti demensia dan halusinasi. Parkinson jarang terjadi pada anak-anak. Jika ada hal ini disebabkan karena rangsang yang berlebihan terhadap neuron post sinaptik sehingga akan menyebabkan penurunan ekskresi dopamin.

Selasa, 20 April 2010

FLU

Influenza adalah penyakit menular yang menyerang saluran napas, dan sering menjadi wabah yang diperoleh dari menghirup virusinfluenza. Penyebab penyakit ini adalah Virus Influenza tipe A, B, dan C.

Siapa pun bisa tertular penyakit ini, apalagi dalam sebuah komunitas yag seruangan. Sebabnya penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.

Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, yaitu mereka yang menderita penyakit paru menahun (asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik), penyakit jantung, penyakit ginjal kronik, penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya, anemia berat, mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh, berusia lebih dari 50 tahun

Virus flu menyerang sel-sel permukaan saluran napas. Jaringan menjadi bengkak dan meradang. Namun meskipun rusak jaringan ini akan sembuh dalam beberapa minggu.

Gejala
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, penyakit ini bisa memberi pengaruh ke seluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tenggorokan dan batuk kering, mual dan mata seperti terbakar.

Panas bisa meningkat hingga 104 derajat Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.

Gejala saluran napas, lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.fasnya sendiri bisa berupa pilek dan batuk.

Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya tahannya menurun, influenza bisa berakibat fatal.

Tanda-tanda yang disebutkan di atas bisa menjadi sangat parah, dan mungkin terjadi komplikasi seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya tahan tubuh menjadi menurun untuk melawan kuman-kuman yang masuk.

Pengobatan
Influenza bisa dicegah dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan menjauhi penderita flu. Selain itu, bisa menggunakan vaksin flu. Vaksin flu sendiri harus digunakan setiap tahun sehubungan dengan seringnya virus flu bereplikasi.

Untuk influensa yang belum berkomplikasi, istirahat merupakan pencegahan agar flu tidak bertambah parah. Mungkin dibutuhkan waktu sekitar 2 hari setelah demam berlalu. Bisa menggunakan obat flu yang dibeli bebas. Kalau flu sudah terkomplikasi dengan infeksi bakteri, sebaiknya menggunakan antibiotika.

Rabu, 14 April 2010

THEORY SEL

Teori-teori tentang sel
  • Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
  • Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
  • Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
  • Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
  • Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
  • Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
  • Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
  • Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)
  • Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti
  • sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
  • sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
  • Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut
Sel Prokariotik
  • Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
  • Organel-organelnya tidak dibatasi membran
  • Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
  • Diameter sel antara 1-10mm
  • Mengandung 4 subunit RNA polymerase
  • Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
  • Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
  • Organel-organelnya dibatasi membran
  • Membran selnya tersusun atas fosfolipid
  • Diameter selnya antara 10-100mm
  • Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
  • Susunan kromosomnya linier
Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid
Bagian-bagian Sel
  • Bagian hidup(komponen protoplasma), terdiri atas inti (nucleus) , membran sel dan sitoplasma . disitoplasma terdapat cairan dan organela seperti : mitokondria, badan golgi, lisosoma , plastida , reticulum endoplasma , sentrosoma(sentriol) , badan mikro , mikrotubulus , mikrofilamen , ribosom, vacuola dll
  • Bagian mati (inklusio), terdiri atas dinding sel dan isi vakuola