1. Ciri-ciri makhluk hidup :
- Bergerak
- Bernapas (respirasi)
- Peka terhadap rangsangan (iritabilitas)
- Tumbuh dan berkembang
- Berkembang biak (reproduksi)
- Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
- Memerlukan makanan dan air (nutrisi)
Ingat !! bergerak aktif bukan ciri makhluk hidup, krn tumbuhan tidak bergerak aktif!
Fotosintesis bukan ciri makhluk hidup krn hanya tumbuhan yg mampu berfotosintesis!!
2. Klasifikasi makhluk hidup
Tingkatan hewan : Kingdom-Phylum-Clasis-Ordo-Familia-Genus-Spesies
Tingkatan tumbuhan : Regnum-Divisio-Clasis-Ordo-Familia-Genus-Spesies
Whittaker mengelompokkan mnjd 5 Kingdom : animalia, plantae, fungi, monera, protista
Kingdom animalia
~ AVERTEBRATA
- Porifera (hewan berpori), contoh : Euspongia, Cycon, Euplectella
- Coelenterata (hewan berongga), terdiri dari 3 kelas
a. Hydrozoa : Hydra, Obelia, Physalia
b. Scyphozoa : ubur-ubur
c. Anthozoa : Acropora
- Platyhelminthes (cacing pipih) : Tubuh pipih, bilateral simetris bersifat parasit pada tubuh hewan dan manusia.
Contoh : planaria, Fasciola hepatica (cacing hati)
- Nemathelminthes (cacing gilig) : tubuh simetris bilateral, tidak bersegmen, bersifat parasit pada tubuh hewan dan tumbuhan.
Contoh: Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Ankylostoma duodenale (cacing tambang)
- Annelida (cacing gelang): dinding tubuh terdiri dari 3 lapisan (triploblastik), HERMAFRODIT.
Contoh : Lumbricus terestris (cacing tanah) dan Hirudo medicinalis (lintah)
- Arthropoda (hewan berbuku-buku) : tubuh bersegmen, terdiri atas kepala, dada, dan perut, kaki berbuku-buku. Terdiri atas 4 kelas :
a. Insecta (serangga) mempunyai 3 pasang kaki
b. Arachnida (laba-laba) mempunyai 4 psg kaki
c. Crustacea (udang-udangan) mempunyai 5 psg kaki
d. Myriapoda (lipan) setiap ruas terdapat 1 psg kaki
- Mollusca (hewan lunak) : tubuh lunak dan berlendir, tubuh terdiri atas kepala dan perut, tubuh dilindungi cangkang berupa zat kapur, hidup di darat, laut, dan air tawar, terdiri dari 3 kelas :
a. Lamellibranchiata (kerang)
b. Cephalopoda (cumi-cumi)
c. Gastropoda (siput)
- Echinodermata (berkulit duri), contoh :
Asteroidea (bintang laut), Echinoidea (landak laut), bintang ular dan teripang
~Vertebrata, meliputi:
| Pisces | Amphibi | Reptil | Aves | Mamalia |
Kulit tubuh tertutup | Sisik,licin | Kulit yang lembab | Sisik | Bulu | Rambut |
Suhu tubuh | Poikiloterm (berdarah dingin) | Poikiloterm (berdarah dingin) | Poikiloterm (berdarah dingin) | Homoiterm (berdarah panas) | Homoiterm (berdarah panas) |
Ruang jantung | 2 | 3 | 4, sekat bilik belum sempurna | 4, sekat sempurna | 4, sekat sempurna |
Fertilisasi | eksternal | eksternal | internal | internal | internal |
3. Sistem Gerak Manusia
A.Fungsi rangka : a. Sebagai alat gerak pasif
b. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh
c. Tempat pembuatan sel darah merah
d. Tempat penimbunan zat kapur
e. Tempat melekatnya otot
B.Jenis-jenis tulang:
a. berdasarkan bahan penyusunnya :
~Tulang rawan, lebih banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur.
~Tulang keras (osteon), lebih banyak zat kapur dan sedikit zat kolagen.
b. berdasarkan bentuknya :
~Tulang pipa. Contoh : tulang lengan atas, pengumpil, hasta, tulang paha, tulang betis dan tulang ruas jari.(alat gerak)
~Tulang pipih. Contoh : tulang tengkorak, tlg dada, tlg rusuk, tlg belikat, tlg usus
~Tulang pendek. Contoh : ruas-ruas tulang belakang, pergelangan kaki, pergelangan tangan, telapak kaki, telapak tangan.
C. Persendian : hubungan antar tulang
1. Sendi mati (Sinarthrosis) : tidak mungkin ada pergerakan. Contoh : sutura, pada tulang tengkorak.
2. Sendi kaku (Amfiarthrosis) : memungkinkan sedikit pergerakan.
Contoh : ~ hub antara tl rusuk & tl dada
~ hub antara ruas-ruas tulang belakang
~ hub antara tl telapak kaki
~ hub antara tl telapak tangan
~hub antara tl kemaluan
3. Sendi gerak (Diarthrosis) : memungkinkan terjadi gerakan dengan bebas.
Berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi peluru, putar, engsel, dan pelana.
~ Sendi peluru : memungkinkan salah satu tulang bergerak ke semua arah.
Contoh : > antara tulang paha dengan gelang panggul
> antara tulang lengan atas dengan gelang bahu
~ Sendi putar : memungkinkan salah satu tulang memutari tulang yang lain.
Contoh : > antara tlg atlas (leher paling atas) dengan tengkorak
> antara tulang hasta dan pengumpil
~ Sendi engsel : memungkinkan gerakan satu arah.
Contoh : persendian siku & persendian lutut.
D. Sistem Otot, berdasarkan struktur dan kerja otot, dibedakan atas otot polos, lurik, dan otot jantung.
1. Otot polos/otot tak sadar/otot dalam terdapat pd organ bag dalam (alat pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan alat ekskresi)
2. Otot lurik/rangka/seran lintang terdapat pada otot rangka (kaki, lengan, leher, dada)
3. Otot jantung, terdapat pada organ jantung.
Perbedaan otot polos, lurik dan jantung
Perbedaan | Otot polos | Otot lurik | Otot jantung |
Bentuk | Gelendong, ujung meruncing | Panjang, silindris | Panjang, silindris, bercabang |
Jumlah inti sel | Satu, terletak di tengah sel | Banyak, di tepi sel | Satu, terletak di tengah |
Kerja | Tidak dipengaruhi kesadaran | Dipengaruhi kesadaran | Tidak diepngaruhi kesadaran |
Gerak & ketahanan | Lambat, teratur, tidak cepat lelah | Cepat, tidak teratur, cepat lelah | Teratur, tidak cepat lelah |
4. Sistem pencernaan
Mulut- kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus
Nama enzim | Fungsi | Tempat Dihasilkan |
Asam klorida (HCl) | Membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin | LAMBUNG |
Pepsin | Mengubah protein menjadi pepton | |
Renin | Mengendapkan kasein dari susu | |
Amilase | Mengubah amilum menjadi maltosa | PANKREAS |
Lipase | Mengubah lemak à asam lemak+gliserol | |
Tripsin | Mengubah protein menjadi asam amino | |
Enterokinase | Mengaktifkan enzim tripsinogen | Usus halus |
Maltase | Mengubah maltosa menjadi glukosa | |
Laktase | Mengubah laktosa mjd glukosa & galaktosa |
5. Sistem peredaran darah
Peredaran darah tertutup karena darah yang beredar selalu melalui pembuluh darah
Sistem peredaran darah kecil : Serambi kanan- Paru-paru – Bilik Kanan
(jantung- paru-paru- jantung)
Sitem peredaran darah besar : Bilik kiri- seluruh tubuh – Serambi kanan
(jantung – seluruh tubuh – jantung)
Penyakit dan gangguan pada sistem peredaran darah manusia :
ü Atherosklerosis : pengerasan dinding pembuluh darah oleh endapan lemak
ü Atheriosklerosis : pengerasan dinding pembuluh darah oleh zat kapur.
ü Hemofilia : darah sukar membeku, penyakit keturunan
ü Leukimia (kanker darah) : produksi leukosit berlebihan, bersifat ganas.
ü Leukopenia : jumlah eritrosit terlalu sedikit
ü Varises : pelebaran pembuluh balik (vena) di kaki
ü Hemoroid (ambeien/wasir) : pelenaran pembuluh vena di anus
Perbedaan vena (pembuluh balik) dan arteri (pembuluh nadi)
Perbedaan | Vena | Arteri |
Dinding pembuluh | Tipis, tidak elastis | Tebal, elastis |
Darah yang dibawa | Kotor, kecuali vena pulmonalis(mengandung O2 | Bersih, kecuali arteri pulmonalis(mengandung CO2) |
Katup | Banyak, di sepanjang pembuluh | Satu, pada permulaan pembuluh |
Arah aliran darah | Menuju jantung | Meninggalkan jantung |
Denyutan | Tidak terasa | Terasa |
Bila terluka | Darah merah tua, keluar meleleh | Darah warna merah segar, keluar memancar |
Letak | Dekat dengan permukaan tubuh, tampak berwarna biru | Jauh dari permukaan tubuh |
Jumlah | Banyak | Sedikit |
6. Sistem eksresi : pengeluaran zat-zat sisa metabolisme. Organ penyussul sistem eksresi pada manusia adalah : Ginjal , Paru-paru, Hati, Kulit.
A. Ginjal
Filtrasi : Glomerulus ( di badan Malphigi)
Reabsorbsi : Tubulus Kontortus Proksimal
Augmentaso : Tubulus Kontortus Distal
Organ yang dialiri urin dari ginjal keluar dari tubuh berturut-turut adalah : Rongga ginjal (pelvis) – ureter- Kandung Kemih (vesika urinaria) – Uretra
Kandungan zat pada urine : amonia, urea, air, garam, dan zat2 yg brlbhan
Zat warna empedu (bilirubin)
Yang tidak boleh ada pada urin : Glukosa, Albumin. (yg msih brguna)
B. Kulit, berfungsi untuk : a. Alat peraba dan perasa
b. tempat menyimpan kelebihan lemak
c Pengatur suhu tubuh à mengeluarkan keringat
C. Paru-paru à pengeluaran sisa oksidasi zat makanan melalui proses oksidasi. berupa CO2 dan uap air
D. Hati, berfungsi : a. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
b.Tempat pembentukan dan perombakan sel darah merah
c. Menghasilkan empedu
Gangguan pada sistem eksresi :
v Diabetes melitus : kencing manis (urine mengandung glukosa)
v Diabetes insipidus : terlalu banyak mengeluarkan urine (kekurangan hormon insulin)
v Batu ginjal : endapan garam kalsium dalam rongga ginjal
7. Sistem saraf manusia
Bagian – bagian sel saraf :
a. Dendrit à menerima rangsang(impuls) dan mengantarkan rangsang ke badan sel.
b. Badan sel (soma)
c. Akson (neurit) Ã mengantarkan rangsang dari badan sel saraf ke badan sel saraf lain.
d. Celah Sinapsis à terdapat di antara 1 sel saraf dengan sel saraf lain, terdapat senyawa kimia (neurotransmitter) yang berfungsi menghantarkan impuls rangsang ke sel saraf lain.
Dendrit à badan sel à Akson à ujung syaraf
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :
a. Neuron sensorik (AFEREN) berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (alat indra) ke syaraf pusat
b. Neuron motorik (EFEREN) berfungsi menghantarkan rangsang dari syaraf pusat ke efektor (alat gerak)
c. Neuron konektor berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan yang lain.
Rangsang à neuron sensorik à otak/STB à neuron motorik à efektor
8. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
A. Akar
a. Struktur akar :
~bagian luar : pangkal akar – batang akar – ujung akar- tudung akar- bulu akar
~bagian anatomi (dalam):
Epidermisà menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
Korteksà terdapat ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas.
Endodermisà mengatur jumlah air yang masuk ke dalam akar.
Steleà perisikel / perikambium : membentuk cabang akar
Floem (pem. tapis)
B. Batang
Struktur anotomi batang dari luar ke dalam : epidermis – korteks – stele. (tidak trdapat endodermis)
C. Daun
| Fungsi |
Epidermis | Melindungi jaringan di bawahnya |
Parenkim ( palisade & spons) | Sebagai tempat fotosintesis |
Xylem | Mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke daun |
Floem | Mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh |
Stomata | Sebagai tempat respirasi |
Kolenkim | Penyokong bag tumbuhan yang masih muda (berupa sel hidup) |
Sklerenkim | Penyokong bag tumbuhan yang sudah dewasa (berupa sel mati) |
9. Respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar
~ nasti à tidak dipengaruhi arah rangsangan
~ tropisme à dipengaruhi arah rangsangan
~ taksis à gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan
Nama gerakan | Contoh |
Seismonasti / tigmonasti | Mengatupnya daun putri malu bila disentuh |
Niktinasti (faktor gelap) | Menutupnya anak daun polong-polongan pada senja hati |
Fotonasti | Mekarnya bunga pukul emapt (Myrabilis jalapa) pada sore hari |
Fototropisme | Pergerakan ujung tanaman mendekati sumber cahaya |
Geotropisme | Pertumbuhan akar yang selalu ke arah bawah |
Tigmotropisme | Membelitnya ujung sulur tumbuhan mentimun pada batang |
Hidrotropisme | Gerak pertumbuhan akar ke arah sumber air |
Khemotropisme | Gerak pertumbuhan akar ke arah pupuk/zat hara |
Higroskopis | Pecahnya polong-polongan pada siang hari |
Khemotaksis | Gerak sel kelamin jantan ke sel kelamin betina |
10. Proses Fotosintesis
6 CO2 + 6H2O Ã 6O2 + 6C6 H12 O6
Percobaan Ingenhaousz à fotosintesis menghasilkan O2
Percobaan Sach à fotosintesis menghasilkan amilum (ditetesi lugol, daerah yang tidak tertutup timah akan berwarna hitam karena mengandung amilum)
a. direbus dengan air mendidih à mematikan sel daun
b. direbus dengan alkohol à melarutkan klorofil
Nama zat | Menguji | Warna yg dihasilkan |
Lugol | Amilum (zat tepung) | Biru – hitam |
Benedict (fehling A/B) | Gula / glukosa | Biru-oranye-merah bata |
Biuret | Protein | Ungu |
11. Bioteknologi
a. Hidroponik : a. Dapat dibudidayakan di segala tempat
b. Resiko karena banjir, kurang air dan erosi tidak ada
c. Tidak perlu lahan terlalu luas, hemat biaya
d. Pertumbuhan tanaman lebih cepat
e. Bebas dari hama ( terutama hama dari tanah)
f. Berkualitas dan berkuantitas tinggi
b. Kultur jaringan : a. Keturunan sangat banyak, dalam waktu singkat
b. Anak yang dihasilkan sama persis dengan induk
c. Tahan terhadap hama
c. Inseminasi buatan : a. Biaya murah
b. Bisa memilih induk yang lebih unggul
c. Kemungkinan pem buahan sangat besar
Organisme transgenik : telah diubah urutan informasi genetik di dalam kromosomnya. Penyisipan gen baru sehingga dihasilkan individu baru yang sifatnya berubah sesuai gen yang disisipkan. Contoh : jagung berprotein tinggi, tomat dan kapan yang tahan lama. Keuntungan : menghasilkan individu baru yang sifatnya sesuai dengan keinginan manusia.
Dampak bioteknologi :
a. Lingkungan : transgenik mencemari biologi
b. Kesehatan : insulin rekayasa menimbulkan kematian
c. Merugikan petani / peternak kecil
d. Pemindahan gen hewan ke manusia, bahan transgenik tidak berlabel halal.
Makanan | Mikroorganisme yang terlibat |
Tempe | Rhizopus oligosporus |
Kecap | Aspergilus wentii |
Tape | Saccaromiches cereviseae (ragi, khamir) |
Cuka | Acetobacter |
Nata de coco | Acetobacter xylinum |
Yoghurt | Lactobacillus bulgaricus |
Keju | Acetobacter casei |
12. ZAT ADITIF
Zat | Bahan | |
Pewarna | Alami Alkanat Karoten, Kurkumin Ultramarin | Sintesis Charmoisin, Amaranth Tartrazine indigocarmine |
Pemanis | Aspartam, Sakarin, Sorbitol, Neotam , Dulsin | |
Pengawet | Asam asetat (asam cuka), asam benzoat, asam sorbat | |
Penyedap | MSG (Monosodium Glutamat) |
13. ZAT ADIKTIF & PSIKOTROPIKA
Jenis zat | Contoh | Dampak |
Stimulan (perangsang) | Amfetamin (ecstacy), psikotropika Kokain (narkotika) Nikotin Kafein | Percepatan denyut jantung Pengecilan pupil Peningkatan gula darah Merasa terlalu energik ( mampu beraktifitas semalam suntuk ) Dehidrasi, hiperaktif,mual, pusing berlebihan, hilang nafsu makan (ekstacy) Suka bicara, gembira, cenderung gaduh, gelisah, mual, muntah |
Depresan (penenang) | Heroin (depresan) Morfin (depresan) Barbiturat (psikotropika) Alkohol, sedativa | Penurunan tingkat kesadaran Merasa mengantuk Mengurangi stress dan cemas Perasaan bahagia yang berlebihan(morfin& heroin) nafas pendek, nafsu makan berkurang, lekas lelah |
Halusinogen | LSD (psikotropika) Mariyuana (narkotika) Ganja (narkotika) | Menimbulkan halusinasi (pengkhayatan semu) Gembira, tertawa tanpa sebab (sakit jiwa), mata merah, tidak tahan cahaya, sukar tidur, ketakutan, nafas tidak teratur. |
Alkohol | Zat adiktif lain yang termasuk depresan | Mengganggu sistem syaraf Penyakit jantung dan sirosis hati Tubuh mengalami dehidrasi Kanker lidah dan kerongkongan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar