Sabtu, 08 Mei 2010

SIMPLE BIOLOGI

1. Ciri-ciri makhluk hidup :
  • Bergerak
  • Bernapas (respirasi)
  • Peka terhadap rangsangan (iritabilitas)
  • Tumbuh dan berkembang
  • Berkembang biak (reproduksi)
  • Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
  • Memerlukan makanan dan air (nutrisi)
Ingat !! bergerak aktif bukan ciri makhluk hidup, krn tumbuhan tidak bergerak aktif!
Fotosintesis bukan ciri makhluk hidup krn hanya tumbuhan yg mampu berfotosintesis!!
2. Klasifikasi makhluk hidup
Tingkatan hewan : Kingdom-Phylum-Clasis-Ordo-Familia-Genus-Spesies
Tingkatan tumbuhan : Regnum-Divisio-Clasis-Ordo-Familia-Genus-Spesies
Whittaker mengelompokkan mnjd 5 Kingdom : animalia, plantae, fungi, monera, protista
Kingdom animalia
~ AVERTEBRATA
  • Porifera (hewan berpori), contoh : Euspongia, Cycon, Euplectella
  • Coelenterata (hewan berongga), terdiri dari 3 kelas
a. Hydrozoa : Hydra, Obelia, Physalia
b. Scyphozoa : ubur-ubur
c. Anthozoa : Acropora
  • Platyhelminthes (cacing pipih) : Tubuh pipih, bilateral simetris bersifat parasit pada tubuh hewan dan manusia.
Contoh : planaria, Fasciola hepatica (cacing hati)
  • Nemathelminthes (cacing gilig) : tubuh simetris bilateral, tidak bersegmen, bersifat parasit pada tubuh hewan dan tumbuhan.
Contoh: Ascaris lumbricoides (cacing perut)
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Ankylostoma duodenale (cacing tambang)
  • Annelida (cacing gelang): dinding tubuh terdiri dari 3 lapisan (triploblastik), HERMAFRODIT.
Contoh : Lumbricus terestris (cacing tanah) dan Hirudo medicinalis (lintah)
  • Arthropoda (hewan berbuku-buku) : tubuh bersegmen, terdiri atas kepala, dada, dan perut, kaki berbuku-buku. Terdiri atas 4 kelas :
a. Insecta (serangga) mempunyai 3 pasang kaki
b. Arachnida (laba-laba) mempunyai 4 psg kaki
c. Crustacea (udang-udangan) mempunyai 5 psg kaki
d. Myriapoda (lipan) setiap ruas terdapat 1 psg kaki
  • Mollusca (hewan lunak) : tubuh lunak dan berlendir, tubuh terdiri atas kepala dan perut, tubuh dilindungi cangkang berupa zat kapur, hidup di darat, laut, dan air tawar, terdiri dari 3 kelas :
a. Lamellibranchiata (kerang)
b. Cephalopoda (cumi-cumi)
c. Gastropoda (siput)
  • Echinodermata (berkulit duri), contoh :
Asteroidea (bintang laut), Echinoidea (landak laut), bintang ular dan teripang
~Vertebrata, meliputi:
Pisces
Amphibi
Reptil
Aves
Mamalia
Kulit tubuh tertutup
Sisik,licin
Kulit yang lembab
Sisik
Bulu
Rambut
Suhu tubuh
Poikiloterm (berdarah dingin)
Poikiloterm (berdarah dingin)
Poikiloterm (berdarah dingin)
Homoiterm (berdarah panas)
Homoiterm (berdarah panas)
Ruang jantung
2
3
4, sekat bilik belum sempurna
4, sekat sempurna
4, sekat sempurna
Fertilisasi
eksternal
eksternal
internal
internal
internal
3. Sistem Gerak Manusia
A.Fungsi rangka : a. Sebagai alat gerak pasif
b. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh
c. Tempat pembuatan sel darah merah
d. Tempat penimbunan zat kapur
e. Tempat melekatnya otot
B.Jenis-jenis tulang:
a. berdasarkan bahan penyusunnya :
~Tulang rawan, lebih banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur.
~Tulang keras (osteon), lebih banyak zat kapur dan sedikit zat kolagen.
b. berdasarkan bentuknya :
~Tulang pipa. Contoh : tulang lengan atas, pengumpil, hasta, tulang paha, tulang betis dan tulang ruas jari.(alat gerak)
~Tulang pipih. Contoh : tulang tengkorak, tlg dada, tlg rusuk, tlg belikat, tlg usus
~Tulang pendek. Contoh : ruas-ruas tulang belakang, pergelangan kaki, pergelangan tangan, telapak kaki, telapak tangan.
C. Persendian : hubungan antar tulang
1. Sendi mati (Sinarthrosis) : tidak mungkin ada pergerakan. Contoh : sutura, pada tulang tengkorak.
2. Sendi kaku (Amfiarthrosis) : memungkinkan sedikit pergerakan.
Contoh : ~ hub antara tl rusuk & tl dada
~ hub antara ruas-ruas tulang belakang
~ hub antara tl telapak kaki
~ hub antara tl telapak tangan
~hub antara tl kemaluan
3. Sendi gerak (Diarthrosis) : memungkinkan terjadi gerakan dengan bebas.
Berdasarkan arah geraknya dibedakan menjadi sendi peluru, putar, engsel, dan pelana.
~ Sendi peluru : memungkinkan salah satu tulang bergerak ke semua arah.
Contoh : > antara tulang paha dengan gelang panggul
> antara tulang lengan atas dengan gelang bahu
~ Sendi putar : memungkinkan salah satu tulang memutari tulang yang lain.
Contoh : > antara tlg atlas (leher paling atas) dengan tengkorak
> antara tulang hasta dan pengumpil
~ Sendi engsel : memungkinkan gerakan satu arah.
Contoh : persendian siku & persendian lutut.
D. Sistem Otot, berdasarkan struktur dan kerja otot, dibedakan atas otot polos, lurik, dan otot jantung.
1. Otot polos/otot tak sadar/otot dalam terdapat pd organ bag dalam (alat pencernaan, peredaran darah, pernapasan, dan alat ekskresi)
2. Otot lurik/rangka/seran lintang terdapat pada otot rangka (kaki, lengan, leher, dada)
3. Otot jantung, terdapat pada organ jantung.
Perbedaan otot polos, lurik dan jantung
Perbedaan
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
Bentuk
Gelendong, ujung meruncing
Panjang, silindris
Panjang, silindris, bercabang
Jumlah inti sel
Satu, terletak di tengah sel
Banyak, di tepi sel
Satu, terletak di tengah
Kerja
Tidak dipengaruhi kesadaran
Dipengaruhi kesadaran
Tidak diepngaruhi kesadaran
Gerak & ketahanan
Lambat, teratur, tidak cepat lelah
Cepat, tidak teratur, cepat lelah
Teratur, tidak cepat lelah
4. Sistem pencernaan
Mulut- kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus
Nama enzim
Fungsi
Tempat Dihasilkan
Asam klorida (HCl)
Membunuh kuman penyakit dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin
LAMBUNG
Pepsin
Mengubah protein menjadi pepton
Renin
Mengendapkan kasein dari susu
Amilase
Mengubah amilum menjadi maltosa
PANKREAS
Lipase
Mengubah lemak à asam lemak+gliserol
Tripsin
Mengubah protein menjadi asam amino
Enterokinase
Mengaktifkan enzim tripsinogen
Usus halus
Maltase
Mengubah maltosa menjadi glukosa
Laktase
Mengubah laktosa mjd glukosa & galaktosa
5. Sistem peredaran darah
Peredaran darah tertutup karena darah yang beredar selalu melalui pembuluh darah
Sistem peredaran darah kecil : Serambi kanan- Paru-paru – Bilik Kanan
(jantung- paru-paru- jantung)
Sitem peredaran darah besar : Bilik kiri- seluruh tubuh – Serambi kanan
(jantung – seluruh tubuh – jantung)
Penyakit dan gangguan pada sistem peredaran darah manusia :
ü Atherosklerosis : pengerasan dinding pembuluh darah oleh endapan lemak
ü Atheriosklerosis : pengerasan dinding pembuluh darah oleh zat kapur.
ü Hemofilia : darah sukar membeku, penyakit keturunan
ü Leukimia (kanker darah) : produksi leukosit berlebihan, bersifat ganas.
ü Leukopenia : jumlah eritrosit terlalu sedikit
ü Varises : pelebaran pembuluh balik (vena) di kaki
ü Hemoroid (ambeien/wasir) : pelenaran pembuluh vena di anus
Perbedaan vena (pembuluh balik) dan arteri (pembuluh nadi)
Perbedaan
Vena
Arteri
Dinding pembuluh
Tipis, tidak elastis
Tebal, elastis
Darah yang dibawa
Kotor, kecuali vena pulmonalis(mengandung O2
Bersih, kecuali arteri pulmonalis(mengandung CO2)
Katup
Banyak, di sepanjang pembuluh
Satu, pada permulaan pembuluh
Arah aliran darah
Menuju jantung
Meninggalkan jantung
Denyutan
Tidak terasa
Terasa
Bila terluka
Darah merah tua, keluar meleleh
Darah warna merah segar, keluar memancar
Letak
Dekat dengan permukaan tubuh, tampak berwarna biru
Jauh dari permukaan tubuh
Jumlah
Banyak
Sedikit
6. Sistem eksresi : pengeluaran zat-zat sisa metabolisme. Organ penyussul sistem eksresi pada manusia adalah : Ginjal , Paru-paru, Hati, Kulit.
A. Ginjal
Filtrasi : Glomerulus ( di badan Malphigi)
Reabsorbsi : Tubulus Kontortus Proksimal
Augmentaso : Tubulus Kontortus Distal
Organ yang dialiri urin dari ginjal keluar dari tubuh berturut-turut adalah : Rongga ginjal (pelvis) – ureter- Kandung Kemih (vesika urinaria) – Uretra
Kandungan zat pada urine : amonia, urea, air, garam, dan zat2 yg brlbhan
Zat warna empedu (bilirubin)
Yang tidak boleh ada pada urin : Glukosa, Albumin. (yg msih brguna)
B. Kulit, berfungsi untuk : a. Alat peraba dan perasa
b. tempat menyimpan kelebihan lemak
c Pengatur suhu tubuh à mengeluarkan keringat
C. Paru-paru à pengeluaran sisa oksidasi zat makanan melalui proses oksidasi. berupa CO2 dan uap air
D. Hati, berfungsi : a. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
b.Tempat pembentukan dan perombakan sel darah merah
c. Menghasilkan empedu
Gangguan pada sistem eksresi :
v Diabetes melitus : kencing manis (urine mengandung glukosa)
v Diabetes insipidus : terlalu banyak mengeluarkan urine (kekurangan hormon insulin)
v Batu ginjal : endapan garam kalsium dalam rongga ginjal
7. Sistem saraf manusia
Bagian – bagian sel saraf :
a. Dendrit à menerima rangsang(impuls) dan mengantarkan rangsang ke badan sel.
b. Badan sel (soma)
c. Akson (neurit) à mengantarkan rangsang dari badan sel saraf ke badan sel saraf lain.
d. Celah Sinapsis à terdapat di antara 1 sel saraf dengan sel saraf lain, terdapat senyawa kimia (neurotransmitter) yang berfungsi menghantarkan impuls rangsang ke sel saraf lain.
Dendrit à badan sel à Akson à ujung syaraf
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :
a. Neuron sensorik (AFEREN) berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (alat indra) ke syaraf pusat
b. Neuron motorik (EFEREN) berfungsi menghantarkan rangsang dari syaraf pusat ke efektor (alat gerak)
c. Neuron konektor berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan yang lain.
Rangsang à neuron sensorik à otak/STB à neuron motorik àefektor
8. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
A. Akar
a. Struktur akar :
~bagian luar : pangkal akar – batang akar – ujung akar- tudung akar- bulu akar
~bagian anatomi (dalam):
Epidermisà menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah.
Korteksà terdapat ruang antar sel yang berfungsi untuk pertukaran gas.
Endodermisàmengatur jumlah air yang masuk ke dalam akar.
Steleà perisikel / perikambium : membentuk cabang akar
Floem (pem. tapis)
B. Batang
Struktur anotomi batang dari luar ke dalam : epidermis – korteks – stele. (tidak trdapat endodermis)
C. Daun
Fungsi
Epidermis
Melindungi jaringan di bawahnya
Parenkim ( palisade & spons)
Sebagai tempat fotosintesis
Xylem
Mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke daun
Floem
Mengangkut makanan dari daun ke seluruh tubuh
Stomata
Sebagai tempat respirasi
Kolenkim
Penyokong bag tumbuhan yang masih muda (berupa sel hidup)
Sklerenkim
Penyokong bag tumbuhan yang sudah dewasa (berupa sel mati)
9. Respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar
~ nasti à tidak dipengaruhi arah rangsangan
~ tropisme à dipengaruhi arah rangsangan
~ taksis à gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan
Nama gerakan
Contoh
Seismonasti / tigmonasti
Mengatupnya daun putri malu bila disentuh
Niktinasti (faktor gelap)
Menutupnya anak daun polong-polongan pada senja hati
Fotonasti
Mekarnya bunga pukul emapt (Myrabilis jalapa) pada sore hari
Fototropisme
Pergerakan ujung tanaman mendekati sumber cahaya
Geotropisme
Pertumbuhan akar yang selalu ke arah bawah
Tigmotropisme
Membelitnya ujung sulur tumbuhan mentimun pada batang
Hidrotropisme
Gerak pertumbuhan akar ke arah sumber air
Khemotropisme
Gerak pertumbuhan akar ke arah pupuk/zat hara
Higroskopis
Pecahnya polong-polongan pada siang hari
Khemotaksis
Gerak sel kelamin jantan ke sel kelamin betina
10. Proses Fotosintesis
6 CO2 + 6H2O à 6O2 + 6C6 H12 O6
Percobaan Ingenhaousz à fotosintesis menghasilkan O2
Percobaan Sach à fotosintesis menghasilkan amilum (ditetesi lugol, daerah yang tidak tertutup timah akan berwarna hitam karena mengandung amilum)
a. direbus dengan air mendidih à mematikan sel daun
b. direbus dengan alkohol à melarutkan klorofil
Nama zat
Menguji
Warna yg dihasilkan
Lugol
Amilum (zat tepung)
Biru – hitam
Benedict (fehling A/B)
Gula / glukosa
Biru-oranye-merah bata
Biuret
Protein
Ungu
11. Bioteknologi
a. Hidroponik : a. Dapat dibudidayakan di segala tempat
b. Resiko karena banjir, kurang air dan erosi tidak ada
c. Tidak perlu lahan terlalu luas, hemat biaya
d. Pertumbuhan tanaman lebih cepat
e. Bebas dari hama ( terutama hama dari tanah)
f. Berkualitas dan berkuantitas tinggi
b. Kultur jaringan : a. Keturunan sangat banyak, dalam waktu singkat
b. Anak yang dihasilkan sama persis dengan induk
c. Tahan terhadap hama
c. Inseminasi buatan : a. Biaya murah
b. Bisa memilih induk yang lebih unggul
c. Kemungkinan pem buahan sangat besar
Organisme transgenik : telah diubah urutan informasi genetik di dalam kromosomnya. Penyisipan gen baru sehingga dihasilkan individu baru yang sifatnya berubah sesuai gen yang disisipkan. Contoh : jagung berprotein tinggi, tomat dan kapan yang tahan lama. Keuntungan : menghasilkan individu baru yang sifatnya sesuai dengan keinginan manusia.
Dampak bioteknologi :
a. Lingkungan : transgenik mencemari biologi
b. Kesehatan : insulin rekayasa menimbulkan kematian
c. Merugikan petani / peternak kecil
d. Pemindahan gen hewan ke manusia, bahan transgenik tidak berlabel halal.
Makanan
Mikroorganisme yang terlibat
Tempe
Rhizopus oligosporus
Kecap
Aspergilus wentii
Tape
Saccaromiches cereviseae (ragi, khamir)
Cuka
Acetobacter
Nata de coco
Acetobacter xylinum
Yoghurt
Lactobacillus bulgaricus
Keju
Acetobacter casei
12. ZAT ADITIF
Zat
Bahan
Pewarna
Alami
Alkanat
Karoten, Kurkumin
Ultramarin
Sintesis
Charmoisin, Amaranth
Tartrazine
indigocarmine
Pemanis
Aspartam, Sakarin, Sorbitol, Neotam , Dulsin
Pengawet
Asam asetat (asam cuka), asam benzoat, asam sorbat
Penyedap
MSG (Monosodium Glutamat)
13. ZAT ADIKTIF & PSIKOTROPIKA
Jenis zat
Contoh
Dampak
Stimulan
(perangsang)
Amfetamin (ecstacy), psikotropika
Kokain (narkotika)
Nikotin
Kafein
Percepatan denyut jantung
Pengecilan pupil
Peningkatan gula darah
Merasa terlalu energik ( mampu beraktifitas semalam suntuk )
Dehidrasi, hiperaktif,mual, pusing berlebihan, hilang nafsu makan (ekstacy)
Suka bicara, gembira, cenderung gaduh, gelisah, mual, muntah
Depresan
(penenang)
Heroin (depresan)
Morfin (depresan)
Barbiturat (psikotropika)
Alkohol, sedativa
Penurunan tingkat kesadaran
Merasa mengantuk
Mengurangi stress dan cemas
Perasaan bahagia yang berlebihan(morfin& heroin) nafas pendek, nafsu makan berkurang, lekas lelah
Halusinogen
LSD (psikotropika)
Mariyuana (narkotika)
Ganja (narkotika)
Menimbulkan halusinasi (pengkhayatan semu)
Gembira, tertawa tanpa sebab (sakit jiwa), mata merah, tidak tahan cahaya, sukar tidur, ketakutan, nafas tidak teratur.
Alkohol
Zat adiktif lain yang termasuk depresan
Mengganggu sistem syaraf
Penyakit jantung dan sirosis hati
Tubuh mengalami dehidrasi
Kanker lidah dan kerongkongan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar