Minggu, 29 November 2009

DARAH 2

Terdiri dari:
air (90 - 92) %
zat-zat terlarut (sari makanan, garam mineral, enzim, hormon, zat-zat sisa, protein plasma, serum plasma)

Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah

Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit

Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b

Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien

berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.

Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -..

Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah

Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan pembuluh darah arteri / pembuluh darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar