Jumat, 27 November 2009

MEKANISME PERNAFASAN

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam keadaan tertidur sekalipun karena sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.
Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada dan perut terjadi secara bersamaan.

a. Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
Inspirasi (inhalase) : otot antar tulang rusuk berkontraksi –> rongga dada membesar –> udara masuk
Ekspirasi (exhalase) : otot antar tulang rusuk relaksasi –> rongga dada mengecil (tulang rusuk turun) –> udara keluar
b. Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang prosesnya melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Mekanisme pernapasan adalah sebagai berikut.
Inspirasi :  otot diafragma berkontraksi (mendatar)–rongga dada membesar- udara masuk
Expirasi  :  otot diafragma relaksasi –> rongga dada mengecil –> udara keluar



Gambar.Inspirasi dan Ekspirasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar